Rabu, 07 Oktober 2009

LightbulbTutorial: Bikin Laptop kamu jadi Hotspot "jadi-jadian" (Mac dan Windows)

Mungkin ada yang belum tahu kalau fasilitas wifi di laptop kamu bisa digunakan sebagai wireless router untuk membuat hotspot walaupun sifatnya "jadi-jadian". Memang jangkauan sih ga akan jauh-jauh amat, tapi pasti asik kalau bisa sharing internet connection dari laptop kita sama temen-temen jadi bisa browsing bareng-bareng. Apalagi kalau lagi nongkrong atau bengong nunggu sesuatu atau mungkin lagi meeting sama klien di tempat antah berantah dan ga ada fasilitas free hotspot.


Yang diperlukan cuma:

  • Laptop berwifi
  • Personal internet connection


Basicnya sih setting jaringan adhoc antara Laptop/PC kita (yang terkoneksi internet) dengan device-device ber-wifi lainnya. Keliatannya cocok nih buat sharing koneksi 3G, dari pada beli wireless router khusus 3G yang muahal buanget itu.

Minusnya lagi, metode sharing begini ga bisa dipake untuk sharing ke Blackberry ber-WiFi dan untuk nyambungin ke PSP. Tapi untuk PDA dengan basis Windows Mobile sudah berhasil. Kalau ada yang nemu cara nguliknya silahkan sharing tricknya ke saya *ngarep mode is on*

Ini ada video dari YouTube dimana dia nunjukin cara sharing dengan menggunakan Vista, Mac, dan XP. Selain video, ada juga nih tutorial dari Om Bill Gates mengenai setting Internet Connection Sharing (ICS) di XP, silahkan dibaca disini >>klik<<.


Kamis, 13 Agustus 2009

3CX - IP PBX Dengan Windows



Gara-gara hawa panas kemaren malem sampai ndak bisa tidur, akhirnya saya browsing ndak karu-karuan sampai menemukan software 3CX, IP PBX untuk platform Windows. Dari dulu ide ini pengen banget diterapin di kost-kostan secara kostan sini masing-masing kamar sudah tersambung dengan LAN (untuk game LAN tentunyaaahh!!). Karena sudah ada LAN, menurut saya sebaiknya saya optimalisasi saja dengan IP PBX. Kemarin-kemarin kepikiran membuat server SIP dengan Asterisk, tapi artinya itu satu komputer lagi yang didedikasikan sebagai IP PBX server dan rasanya berlebihan karena listrik di kostan sini sering anjlok-anjlok kalo semua kamar menyalakan masing-masing perangkat beratnya. Jadi saya pikir lebih baik menggunakan PC yang ada dan servernya emang ga selalu nyala sih, toh masih-masing kamar cuma memanfaatkan PC sebagai perangkat komunikasi, bukan sejenis IP Phone atau ATA device. Jadi ndak pa pa donk, kalo servernya ndak nyala terus.

Secara umum 3CX bekerja dengan topologi seperti ini (gambar diambil dari website 3CX):



3CX sendiri tersedia dalam dua versi yaitu versi gratis (YAY!!!), dan juga versi berbayar. Perbedaan fasilitasnya bisa dicheck di:

http://www.3cx.com/phone-system/edition-comparison.html

Installernya berupa file .msi. Pada saat mendownload versi gretongannya, kita juga akan disarankan untuk mendownload file-file helper dengan formpat PDF. Untuk download gretongan bisa di klik di http://www.3cx.com/ip-pbx/index.html. Cara instalasinya cukup mudah dan self explanatory. Tapi untuk instalasi di kostan saya, untuk setting STUN saya kosongi karena IP PBX ini cuma melayani kostan saja dan tidak ditraversekan ke dunia luar. 3CX juga akan menyarankan untuk mendownload VoIP klien, tapi di kostan saya cukup menggunakan X-Lite keluaran Counterpath.

Saya tidak akan menuliskan cara setup/instalasinya di sini, karena secara umum software under Windows bener-bener mudah dipahami dan gampang sekali instalasinya. Ntar dikira nggoblog-goblogin orang lain lagi. Oh ya lupa, control panel untuk IP PBX ini berupa web interface. Jadi jangan kaget nanti pas ngeliat background process nya Windows ada Apache.exe nyala dengan port 5481, padahal kita ngerasa ga nginstall apache. Ya sudah.. akhir kata...

SELAMAT MENCOBA!

Senin, 16 Maret 2009

Selamat Jalan Jumadi Abdi

Jumadi, Kami akan Selalu Mengenangmu

Indonesia Kehilangan Besar

Minggu, 15 - Maret - 2009, 12:50:57
Sumber: Jaka
Ketika awal pembentukan team PS Bontang awal tahun 2008 lalu, sempat muncul kesan "kurang baik" pada Jumadi Abdi. Ada kesan dia "sombong".

Rupanya kesan tersebut salah seratus persen. Sifat dia yang pendiam memang memunculkan potensi disalahpahami orang lain. Setelah dia menjadi pemain PKT, dan kami mengenal dekat dia, ternyata dia adalah pribadi luar biasa. Sangat baik orangnya, santun, alim, sangat pantas dijadikan panutan bagi teman yang lain.

Di balik rambutnya yang selalu gondrong, tertanam di dalamnya jiwa yang sangat alim. Saat sholat berjamaah dengan rekan satu team, menjelang pertandingan, dia acap didapuk sebagai imam. Pada saat away, dia lebih sering menghabiskan waktunya untuk mengaji di saat habis maghrib hingga isya. Bahkan pada saat ada acara di rumah Ketua Harian, acara keakraban yang dimulai setelah maghrib, dia minta ijin untuk melakukan sholat isya ketika waktunya tiba, meskipun saat itu pas acara makan malam.

Selama membela PKT, Jumadi pantas diandalkan. Hampir tidak pernah dia membuat masalah, apalagi sebagai trouble maker. Secara teknis dia juga pemain yang luar biasa. Jumadi adalah salah satu pemain yang mempunyai kemampuan fisik terbaik di PKT, nilai VO2max-nya adalah yang tertinggi. Pada awal kompetisi dia ditunjuk sebagai kapten tim, dan hingga saat ini selalu menjadi pemain inti. Kecuali akhir-akhir ini saja karena pertimbangan strategi dan rotasi dia sempat diturunkan hanya sebagai pemain pengganti.

Kehilangan Jumadi membuat shock dan sedih segenap team, baik pengurus, pelatih, pemain, maupun suporter. Jumadi bukan hanya milik PKT, Bontang, atau Kaltim saja, tetapi Jumadi adalah milik berharga bangsa Indonesia. Dia adalah mantan pemain Nasional yang dikenal bertenaga kuda. Siapapun pelatih, pasti menginginkan Jumadi Abdi adalah salah satu pemain yang bisa memperkuat teamnya. Dia memenuhi semua persyaratan untuk menjadi pemain incaran setiap pelatih.

Jumadi Abdi bukan hanya pemain yang tidak tergantikan bagi kami, namun dia adalah sahabat yang sangat menyenangkan, sahabat yang kita tidak mau kehilangan akan kepergiannya. PKT sangat kehilangan dia, baik sebagai seorang pemain maupun sebagai sahabat. Bahkan Indonesia juga kehilangan salah satu pemain terbaiknya.

Kami shock, kami sedih, namun manusia hanya bisa berencana, kami hanya bisa berusaha untuk menyembuhkannya, Tuhan jugalah yang menentukan segalanya. Musibah tidak bisa kita hindari. Kalau Allah SWT sudah memutuskan, kita harus yakin bahwa itulah jalan yang terbaik. Kami hanya bisa berdoa semoga Jumadi diterima di sisiNya.

Demi kelancaran perjalanannya menemui Sang Kholik, yang selalu dirindukan oleh orang beriman seperti dia, marilah kita doakan dia, kita maafkan bila dia pernah bersalah dengan kita, kita mohonkan ampunanNya. Biarlah dia "konsentrasi" menemui kekasihnya, Allah, kita lupakan urusannya yang di dunia.

Kami atas nama Pengurus PS Bontang PKT, demi kelapangan jalannya, tidak akan mengungkit masalah yang menjadi "jalan kematiannya". Biarlah BLI, wasit (perangkat pertandingan), Persela, pemain lawan, mengambil perannya masing-masing. Kami tidak akan memperpanjang masalah ini, biarlah pihak berkompeten yang mengambil tindakan, apabila memang diperlukan. Bagi kami, kami sangat meyakini bahwa Allah Maha Mengetahui segalanya dan Maha Adil. Jadi semua kita serahkan kepadaNya.

Jumadi, selamat jalan. Kamu telah memberikan yang terbaik yang kamu punya untuk kami. Kami tidak bisa membalasnya, kecuali hanya berupa seuntai doa semoga arwahmu diterima di sisi Allah SWT. Selamat jalan Jumadi, kami akan selalu mengenangmu.....